Wednesday, February 27, 2013

Arema Indonesia Waspadai Lini Tengah Pelita Bandung Raya

Pelita_Bandung_RayaSkuad PBR menginap di Hotel Solaris dari sore hari kemarin, menggelar latihan di lapangan Kusuma Agrowisata Hotel, Batu. Kedatangan cepat tim asuhan Simon McMenemy ke Malang, tentu jadi sinyal bahaya bagi Singo Edan. PBR serius ingin mengulang kesuksesan di Gresik, kala mempermalukan Gresik United di kandangnya sendiri.

Sinyal bahaya ini sudah ditangkap oleh tim pelatih Arema. Asisten pelatih, Joko ‘Gethuk’ Susilo menyebut, tim pelatih yang dipimpin Rahmad Darmawan (RD), sudah menyiapkan strategi jitu, agar PBR tak dapat poin satu pun di Bhumi Arema.

‘’Kita sudah siapkan strategi. Taktik sudah kita latih. Kita sudah matangkan. Hari ini (kemarin, Red.) kita latihan taktik itu,’’ tutur Gethuk kepada Malang Post.

Tanpa mau menyebut taktik yang dimaksud, striker legenda Arema ini mengatakan, Beto Goncalves dkk akan mendobrak pertahanan PBR yang kokoh. Gethuk menyebut, kala memenangkan pertandingan lawan GU, duet Nova Arianto dan Mijo Dadic, sanggup membendung serangan dari bomber seperti Aldo Barreto dan Matsunaga Shohei.

Apalagi, menurut pelatih berusia 42 tahun ini, ada sosok Tema Mursadat yang membuat barisan striker skuad asuhan Suharno itu frustasi.

‘’Pemain belakang mereka sedang termotivasi. Bisa dibayangkan sekarang mereka datang ke Malang dengan kondisi habis menang away. Pasti lebih termotivasi lagi,’’ tuturnya.

Gethuk juga menilai, trio pemain tengah Eka Ramdani, Nemanja Obric dan Dane Milovanovic, harus diwaspadai Thierry Gathuessi dkk. Ketiga pemain ini, disebutnya sebagai motor serangan utama untuk menyokong striker gaek dari Argentina, Gaston Castano.

Logo_Arema_MalangSoal Gaston, pelatih asal Cepu itu melihat, pesepakbola yang berhubungan dengan artis Julia Perez ini tak boleh diberi kesempatan mendapat bola di area gawang Arema. ‘’Gaston akan mencetak gol kalau dibiarkan lolos,’’ sambungnya.

Ia baru mencetak sebiji gol untuk skuad berjuluk Badak Biru. Tapi, lini tengah dari PBR lah yang diwaspadai Arema. Total, para pemain tengah sudah mencetak 5 gol dari 9 gol yang dicetak oleh tim asuhan Simon McMenemy selama kompetisi bergulir. Jelas, duel lini tengah akan menjadi penentu apakah Arema bakal memenangkan pertandingan  besok.

‘’Lini tengah kita sudah siapkan beberapa pemain pengganti yang absen. Ada Qischil, Joko Sasongko atau I Gede Sukadana. Lini belakang juga tak khawatir karena sudah ada Purwaka dan Thierry yang mungkin bisa digeser ke tengah,’’ tambahnya.

Sementara itu, dalam latihan jelang persiapan menghadapi PBR, empat asisten pelatih yakni Joko Gethuk Susilo, Francis Wewengkang, Kuncoro dan I Made Pasek Wijaya memimpin Christian Gonzales dkk mulai pukul 14.30-16.00 WIB. RD sedang dalam masa berkabung, sementara Satia Bagdja Ijatna mengambil lisensi instruktur AFC di Kuala Lumpur.

‘’Untuk yang sudah main, kita hanya beri latihan recovery. Sementara untuk yang tidak main Minggu kemarin, ada sedikit latihan pemantapan taktik untuk melawan PBR. Kondisi tim sedang bagus, antusiasme dan kemauan mereka bagus,’’ tutur asisten pelatih Francis, atau yang akrab disapa Enal itu.

Rencananya, hari ini Arema akan latihan di Stadion Gajayana dan tidak melakukan uji lapangan di Kanjuruhan. Arema memberi kesempatan seluas-luasnya bagi Gaston Castano dkk untuk mencoba lapangan Kanjuruhan.

Kategori: