4-2 adalah hasil akhir pertandingan antara Arema Indonesis melawan Pelita Bandung Raya pada lanjutan laga Indonesia Super League di Kanjuruhan, Malang. Hasil ini semakin mengukuhkan bahwa Arema adalah tim yang terkalahkan di laga kandangnya.
Arema Indonesia unggul lebih dulu di babak pertama. Gol di cetak oleh Beto Gonzalves. Pada babak ke dua PBR memaksimalkan serangan dan mendapat peluang yang tidak disia-siakan oelh Gaston Castano, sehingga berbuah gol cepat dimenit 47. Gol ini tercipta setelah umpan Eka Ramdani dengan cerdik mampu membelah pertahanan dari Arema.
Arema segera bangkit, tidak butuh waktu lama, melalui serangan yang dilakukan dari sisi kanan, Hasim Kipuw berhasil mengirimkan umpan yang langsung dihajar oleh Beto dengan sepakan volinya.
Keadaan skor 2-1 membuat pertandingan semakin ketat, keadaan ini terjadi di lapangan tengah dimana duel-duel keras tidak terhindarkan, termasuk aksi Dendi Santoso yang dikartu kuning usai melanggar Arsyad dimenit 58.
Arema yang tidak berkembang dari sisi kanan kemudian memasukkan M Irsyad untuk menggantikan Ridhuan, hal ini membuat Dendi Santoso bergerak disisi kanan dan sisi kiri diisi M Irsyad.
Dimenit 76, Alberto Goncalves mencetak hattrick usai mencetak gol melalui tendangan pinalti. Gol ini bermula dari upaya Dendi Santoso yangmenggiring bola dari sisi kanan berhasil mengirimkan umpan, namun tangan Milovanovic menyentuh bola.
Ketika unggul, justru Arema meremehkan Pelita Bandung Raya, seperti saat gol yang memperkecil kedudukan dari Pelita. Gol ini dibuat oleh Milovanovic yang memanfaatkan kelengahan pemain belakang yang gagal mengatasi bola silang.
Skor 3-2 sepertinya tidak membuat aman pertandingan. Keadaan ini membuat Arema banyak membuat tekanan ke kubu PBR, hingga akhirnya dimenit 90 Cristian Gonzales mampu mencetak gol yang memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan PBR.
