Ambisi Singo Edan untuk mengalahkan Mitra Kukar dalam lanjutan Indonesia Super League 2012/2013 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten malang Minggu (3/2) sore ini cukup besar.
Gumbs CS termotivasi untuk menghentikan rekor klub berjuluk Naga Mekes tersebut yang hingga kini tak tersentuh satu pun kekalahan di 4 pertandingan.
Rekor tersebut didapat Mitra Kukar saat berhasil meraup poin penuh saat tanding di kandang PSPS dengan skor 0-1 Minggu (6/1), menang saat tandang melawan Persija dengan skor 1-2 Sabtu (12/1), kemudian menyapu bersih dua laga home dengan menang 3-2 melawan Pelita Bandung Raya Sabtu (19/1) dan menang 4-2 melawan Sriwijaya FC Sabtu (26/1).
Menghadapi pemuncak klasemen tersebut, jelas Singo Edan mengaku lebih termotivasi lebih-lebih tampil di kandangnya sendiri.
“Anak-anak termotivasi menghadapi pemuncak klasemen, apalagi main di kandang, kita harus meraih poin penuh,”ungkap pelatih Arema, Rahmad Darmawan.
RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, juga cukup memahami karakter Mitra Kukar, menurutnya kekuatan utama Mitra Kukar terletak di lini tengah. Duet Ahmad Bustomi dan Paolo Frangipane sebagai pengatur serangan cukup menyita perhatian RD.
“Mereka berdua bisa mengubah arah permainan, jika kami tidak waspada. Simulasi yang saya kerjakan ini pada intinya untuk menutup pergerakan kedua pemain itu,” ungkap pelatih yang pernah mengantarkan Sriwijaya FC Palembang dan Persipura Jayapura juara ISL ini.
Dua kekalahan di pertandingan away sebelumnya melawan Barito Putra Banjarmasin dan Persiba Balikpapan tampaknya menjadi bahan evaluasi tersendiri bagi arema dengan berusaha memperkuat lini tengahnya.
“Saya memang fokus di lini tengah. Tapi saya berikan sesi khusus latihan wing play ini sebagai satu upaya kami meraih kemenangan nanti,” ungkapnya.
