Berkat kemenangan 2-1 atas Macan Kemayoran Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Sabtu (16/2), pemain-pemain Arema Indonesia makin percaya diri.
Meskipun selama dua hari para pemain istirahat dan sebagian pulang ke kampung halamannya masing-masing, semua pemain dipastikan akan hadir latihan perdana sore ini (19/2) di Lapangan Luar Stadion Gajayana.
Istirahat total selama dua hari diharapkan bisa mengembalikan stamina dan kebugaran pemain yang sudah dikuras saat melawan Macan Kemayoran sabtu lalu.
Manajemen sebenarnya berharap libur dua hari bisa semakin meningkatkan moral tim yang sedang kondusif. Apalagi, beban menang di kandang lawan, sudah terpenuhi dengan mengalahkan Persija.
Praktis, kini pemain sudah konsentrasi menghadapi Sriwijaya FC. Bahkan, manajemen Arema sangat optimis laga melawan SFC bakal dipadati oleh Aremania yang juga on fire. Arema bakal menjamu tamu dari Palembang itu Minggu (24/2) dan ditayangkan live ANTV pukul 19.00 WIB.
“Boleh dibilang atmosfer tim, suporter maupun klub sangat berbeda dibanding saat Arema masih belum pecah telur. Saya berdoa suasana seperti sekarang bisa terus terjadi. Sebab, dengan dukungan suporter, Arema akan termotivasi lebih tinggi,” tutur CEO Arema, Iwan Budianto seperti dikutip malangpost.
Selama bermain di kandang musim ini, Sunarto dkk belum pernah kalah. Bahkan, tim sekelas Mitra Kukar dan Persisam Samarinda pun takluk 3-1 dihadapan puluhan ribu Aremania.
Melihat fakta ini, manajemen cukup yakin Arema bakal kembali menunjukkan keperkasaannya melawan tim besar sekelas SFC.
General Manager Arema, Ruddy Widodo menyebut, tim berlogo singa itu bisa termotivasi lawan tim besar.
“Saya tak bisa memungkiri, Arema lebih termotivasi lawan tim besar. Lihat saja saat lawan Persija, hampir semua pemain bersemangat tinggi.
Kipuw yang notabene mantan Persija main semangat. Lawan SFC, kita punya dua eks pemain juga,” tutur Ruddy sambil menyebut nama Keith Kayamba Gumbs dan Thierry Gathuessi.
Apalagi, Arema pernah kalah 0-1 oleh SFC di laga semifinal Inter Island Cup 2012. Momen laga kesembilan Arema di pentas ISL tersebut bakal jadi ajang revans dan balas dendam. Ruddy pun yakin, pembalasan Arema akan terjadi hari Minggu nanti lawan tim asuhan Kas Hartadi ini.
Kayamba yang akan menghadapi mantan timnya mengaku tetap profesional. ”Saya profesional. Sekarang saya pemain Arema, tentu saya maksimal bela Arema, saya tak lihat lagi mantan klub yang pernah saya bela, sekarang saya adalah singanya Arema,” tutur Kayamba.
Perlu diketahui, mantan kapten SFC ini pernah dikecewakan oleh manajemen klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut akibat telat bayar gaji.
Manajemen SFC makin meradang ketika Kayamba lapor ke APPI soal gaji yang tak terbayar. Hal inilah yang jadi salah satu alasan Kayamba hengkang dari tim pujaan Singa Mania, suporter SFC.
