Dua tim yang bakal bertanding di Stadion Tuanku Tambusai, Kabupaten Kampar Riau, sore ini, sama-sama ingin pecah telor. Tuan rumah PSPS Pekanbaru, ngotot merasakan kemenangan perdana. Sementara Arema, sebagai tim tamu, ingin menikmati tiga poin pertama di luar kandang.
Menahan dua tim kuat, Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya FC dalam 2 laga terakhir adalah sebuah prestasi yang patut di perhitungkan oleh skuad Arema Indonesia.
Headcoach Arema, Rahmad Darmawan (RD) mengakui, tim besutan Mundari Karya berpotensi mempersulit Arema, bila tak waspada selama 2 x 45 menit.
‘’Tren PSPS meningkat. Dua kali memaksa imbang di kandang lawan. Salah satunya Sriwijaya FC. Mereka juga main mendominasi, banyak peluang dan ball possession mereka cenderung lebih banyak ketimbang tim lawan. Hampir di semua laga. Ini harus diwaspadai,’’ ujar RD kepada Malang Post kemarin.
Benar. Rohit Chand dkk, selalu memperagakan permainan menyerang dan mempertahankan ball possession, meski berlaga di kandang musuh. PSPS memiliki tipe yang hampir sama dengan gaya permainan RD ketika di kandang. Ball possession serta mengandalkan sayap cepat.
Berkaca dari gaya permainan itu, pelatih berusia 46 tahun ini sudah menyusun strategi, demi meredam tim pujaan Asykar The King, julukan suporter fanatik PSPS.
RD memanfaatkan celah PSPS, yang bakal keasyikan menyerang karena berlaga di kandang. Setidaknya, Arema diharapkan bisa meniru kesuksesan Mitra Kukar, yang menekuk PSPS dengan counter attack cepat kala tim lengah.
‘’Tiap penyerangan lawan, pasti ada celah. Pertahanan sering naik untuk bantu serangan. Ini yang akan dimanfaatkan Arema untuk terobos PSPS dan cetak gol,’’ tandasnya.
Di atas kertas, Arema belum pernah memenangkan laga away kala menjalani musim kompetisi ISL 2013. Barito Putera dan Persiba Balikpapan, mengubur mimpi Gumbs CS merebut poin di luar Bumi Ngalam. Arema juga belum pernah mencetak satu gol pun ke gawang lawan saat berlaga away.
Praktis, laga kontra PSPS, akan jadi ujian utama RD dalam mempertahankan tren kemenangan yang sudah diraih kala melebur Mitra Kukar dan Persisam di Stadion Kanjuruhan.
Demi mencapai hasil dan target yang diinginkan, pelatih yang juga kapten TNI-AL ini, mewaspadai PSPS yang akan turun dengan komposisi terbaiknya. Termasuk, mantan pemain seleksi Arema, talenta muda yang pernah dilirik oleh Arsenal, Rohit Chand.
'’Rohit punya kecepatan dan determinasi. Visi bermainnya bagus dan potensi membahayakan. Tapi kita juga punya gelandang yang bertipe sama,’’ ujarnya.
I Gede Sukadana maupun Hendro Siswanto bertipe sama. Namun, kedua gelandang ini memiliki tingkat disiplin dan kengeyelan yang boleh dikatakan melebihi Rohit. Kengototan itulah yang akan jadi nilai lebih bagi Arema, untuk mendesak PSPS dan merebut kemenangan di Kampar, sore ini.
‘’Kita selalu memulai segala sesuatu dengan optimis, hasil maksimal tentu jadi target,’’ pungkas RD.
