Monday, March 11, 2013

Ridhuan Idola Aremania yang Tengah Meredup?

RidhuanDi tengah menggeloranya duet Beto Gonzalves dan Christian Gonzales, Arema Cronous diwarnai penurunan performa. Salah satunya adalah gelandang asal Singapura Muhammad Ridhuan yang belum menjadi bagian penting perjalanan Singo Edan sejauh ini.

Performa Ridhuan sama sekali belum bisa dinikmati Aremania, supporter fanatik Arema, sejak dimulainya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013. Dia banyak menemani Greg Nwokolo yang juga jarang masuk line up tim. Bedanya Greg memang terganggu kebugaran dan dua kali terganggu cedera musim ini.

Sedangkan Ridhuan sebenarnya tidak menghadapi kendala berarti terkait kebugaran. Dia sempat diturunkan d sebagai starter di dua laga, yakni kontra PSPS Pekanbaru dan Pelita Bandung Raya. Kesempatan itu ternyata belum menjadikan Ridhuan sebagai pilihan utama pelatih Rahmad darmawan.

Di banding legiun impor lain di kompetisi ISL, Ridhuan menjadi salah satu pemain yang belum memberikan kontribusi besar pada timnya. Itu juga sangat dirasakan Aremania yang melihat ada penurunan drastis di performa Ridhuan sejak bergabung Arema Cronous musim ini.

“Kayaknya dia tidak seperti dulu lagi. Tusukan dan umpan silang jarang kelihatan. Dia juga tidak terlalu membahayakan seperti musim lalu atau saat membawa Arema juara ISL. Saya sendiri masih menunggu permainan terbaiknya karena dia pemain kesayangan Aremania,” ucap Wildan Armansyah, 24, Aremania Sawojajar.

Ucapan tersebut memang beralasan. Ridhuan menjadi salah satu sosok yang cukup disegani di tim Arema. Salah satunya karena dia menjadi pemain asing paling lama bertahan di Kanjuruhan dalam sejarah klub dan telah memberikan gelar juara ISL untuk Singo Edan. 

Ridhuan didatangkan kembali ke Kanjuruhan karena Arema membutuhkan tambahan gelandang serang di belakang striker. Itu dilakukan karena pada pra musim lalu kinerja lini kedua Arema belum memuaskan. Ternyata kedatangan Ridhuan malah belum berpengaruh besar.

Justru pemain-pemain lokal macam Sunarto dan Dendi Santoso yang langsung konsisten sebagai starter. RD pernah mencoba menjadikannya starter kala menghadapi PSPS Pekanbaru di Kampar, Riau. Sayang kesempatan itu terlewatkan begitu saja dan Ridhuan diganti di separuh pertandingan.

Kesempatan kedua datang saat Arema menjamu Pelita Bandung Raya di Stadion Kanjuruhan. Dia menjadi pilihan karena Arema krisis gelandang setelah Sunarto cedera dan Kayamba Gumbs terkena akumulasi kartu kuning. Setali tiga uang, dia juga tampil di bawah form.

Kendati begitu, Rahmad Darmawan tetap meyakini Ridhuan bakal mampu mengembalikan performa terbaiknya musim ini. “Dia cedera di awal musim, kemudian harus bekerja keras memulihkan kondisi. Saat di Riau dia sempat drop fisiknya. Saya pikir faktor fisik menentukan,” kata Rahmad Darmawan yang disapa RD.

Jika Ridhuan terus berjuang mengembalikan kondisi fisiknya, RD optimistis dia bakal kembali menghuni skuad utama Singo Edan. Secara bertahap pelatih asal Lampung ini juga memberikan kesempatan untuk winger lincah itu agar kondisi fisiknya terus membaik.

“Selain dicoba menjadi starter, dia juga menjadi pemain pengganti. Saya rasa itu akan memberikan perkembangan pada kondisi fisiknya. Secara kualitas sebenarnya tidak ada penurunan karena dia tetap pemain berkualitas. Saya masih percaya dia bisa kembali percaya diri kalau kondisinya stabil,” tandas RD.

Sumber: Bola Okezone

Kategori: